Esay: Peranku bagi Indonesia

Masih sama seperti sebelumnya... ini juga milik ibuknya yang kuliah S3 di UGM... Pas tak tanya kenapa gk ke luar negeri sekalian, kasihan sama anak dan suaminya... haaahhhhh... sungguh mengharukan ketika sebuah impian itu terbentur dengan keluarga...

Indonesia, tanah tumpah darah yang paling kucinta, tempatku dan orang tua serta leluhur dilahirkan. Sebagai warga negara yang begitu mencintai, aku ingin selalu memberi yang terbaik kepada negeri ini. Pekerjaan sebagai pengajar yang saat ini aku tempuh, diharapkan dapat mewakili peranku bagi bangsa ini. Dengan menjadi pengajar, tidak lantas aku larut dalam status yang aku sandang, berdiam diri, merasa berbangga diri, dan merasa paling pandai dengan apa yang aku punya. Aku menganggap mahasiswa sebagai tempatku berbagi dan mencari pengalaman, pengetahuan, serta mendalami ilmu. Tidak pernah terbesit sekalipun dalam pikiran ini yang menyatakan bahwa aku lebih pandai daripada mereka. Ini hanyalah perbedaan waktu dalam menuntut ilmu. Aku lebih dulu lahir, sehingga lebih dulu pula menuntut ilmu dan memiliki pengalaman dibanding mereka. Dengan demikian, aku berharap mahasiswa memiliki semangat belajar yang tinggi, tidak malu-malu untuk menuntut ilmu bersama, yang pada akhirnya nanti aku berharap mereka memiliki kemampuan lebih dibanding aku, sehingga dapat menjadi penerus bangsa yang lebih baik.

Di sisi lain kehidupanku, aku adalah seorang ibu dari seorang anak berumur 18 bulan. Aku berusaha mengisi waktu di luar jam kerjaku bersama keluarga dan anak. Pendidikan anak sudah mulai aku perkenalkan, baik agama, bahasa, dan etika, walaupun semuanya itu masih sebatas pengenalan yang sederhana sesuai dengan umurnya. Harapanku, besok anakku dapat menjadi penerus bangsa yang baik. Amiin…

Selain sebagai pengajar dan ibu, aku juga memiliki peran sebagai anak dari kedua orang tuaku. Sebagai anak, aku ingin sekali terus membahagiakan orang tua. Salah satu cara adalah bekerja dan belajar dengan baik. Sewaktu masih di sekolah, aku berusaha belajar dengan baik, Alhamdulillah pernah meraih prestasi sebagai Juara II Siswa Teladan tingkat SMP se-kabupaten Sleman. Selain itu, berkat restu orang tua juga, aku berhasil masuk UGM tanpa tes, sehingga mengurangi beban orang tua. Pertama kali bekerja, aku merasa sedih dengan gaji pertamaku yang kuanggap tidak begitu besar, karena aku ingin sekali memberikan sebagian penghasilanku kepada orang tua. Kesempatan untuk meraih gaji besar sebenarnya besar, namun ada konsekuensi harus meninggalkan orang tua. Sungguh berat bagi aku untuk meninggalkan orang tua, apalagi pada waktu itu kakak sedang bermasalah (waktu itu mengalami stress). Aku tidak patah semangat untuk mencapai cita-citaku menjadi seorang pengajar. Alhamdulillah, saat ini aku dapat menjadi pengajra. Hal ini membuat orang tuaku merasa senang. Apalagi sewaktu mereka tahu bahwa aku akan meneruskan sekolah pada program doctor. Semua selalu aku syukuri. Saat ini orang tuaku sudah berusia lanjut. Aku ingin sekali menjaga mereka di sisa kehidupan kami. Semoga Allah meridhoi. Amiin..

Dari sisi pertemanan, ada beberapa kelompok teman yang aku miliki, antara lain kelompok teman sekolah pada berbagai tingkatan sekolah, teman sepermainan waktu kecil, teman tetangga, ataupun teman kerja. Dahulu, aku memiliki waktu yang cukup luas untuk menjalin pertemanan, namun semenjak menikah dan memiliki anak, mungkin aku tidak memiliki waktu yang banyak khusus untuk menjalin pertemanan tersebut. Mungkin sesekali jika salah satu di antara kami membutuhkan bantuan, selalu aku berusaha memberi yang terbaik, baik berupa saran ataupun hiburan sekedar melepas kepenatan. Walaupun hanya sebatas melepas kepenatan, aku berharap setelah berkumpul, kami memiliki semangat kerja dan hidup yang lebih baik dengan tetap memandang ke depan penuh harapan baru.

Peran besar memang belum aku miliki, tetapi dengan berusaha memiliki peran pada lingkup-lingkup kecil, aku berharap dapat menjadikan lingkup kecil ini memiliki peran besar bagi bangsa.

Sebagai seorang calon penerima beasiswa LPDP, saya merasa memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan kontribusi dan peran bagi Indonesia. Saya yakin bahwa dengan mendapatkan beasiswa ini, saya akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk meningkatkan kemampuan saya dalam bidang studi dan juga memperluas jaringan sosial, sehingga saya dapat lebih efektif dalam memberikan peran dan kontribusi bagi Indonesia.

Sebagai seorang individu, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam memajukan Indonesia melalui berbagai bidang. Salah satu peran yang saya ingin lakukan adalah menjadi agen perubahan dalam mengatasi permasalahan sosial yang masih dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Saya ingin memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya melalui bidang pendidikan.

Saya percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk memajukan bangsa. Oleh karena itu, saya ingin membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang masih kurang terjangkau. Saya berharap bisa membantu menyediakan akses pendidikan yang lebih baik, mengembangkan program-program pendidikan yang inovatif, dan membantu meningkatkan kualitas guru dan siswa.

Selain itu, sebagai seorang akademisi, saya berharap bisa berkontribusi dalam mengembangkan riset dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Saya ingin membantu mempercepat proses inovasi dan transfer teknologi dari dunia akademik ke industri. Saya juga ingin terlibat dalam upaya-upaya untuk mengembangkan produk-produk inovatif yang dapat membantu meningkatkan daya saing Indonesia di dunia global.

Saya juga berharap bisa memberikan kontribusi dalam membangun hubungan antarbudaya yang lebih baik. Saya ingin memperkuat hubungan antara Indonesia dan negara-negara lain, khususnya dalam bidang pendidikan dan penelitian. Saya berharap bisa memperluas jaringan sosial saya, mengembangkan keterampilan dalam berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya, dan membantu mengatasi perbedaan-perbedaan yang masih ada di masyarakat.

Dalam rangka mencapai semua tujuan ini, saya berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi saya. Saya akan memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh LPDP untuk belajar dan berinteraksi dengan para akademisi dan profesional terbaik, dan memperluas wawasan saya dalam berbagai bidang. Saya juga akan terus memperkuat keterampilan kepemimpinan, kreativitas, dan inovasi, sehingga saya bisa memberikan kontribusi yang lebih besar bagi Indonesia.

Dalam kesimpulannya, sebagai seorang calon penerima beasiswa LPDP, saya merasa memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan kontribusi dan peran bagi Indonesia. Saya percaya bahwa dengan kesempatan yang diberikan oleh LPDP, saya bisa terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi saya, dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi bangsa dan negara.