Minggu, 16 Juni 2019

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA TUNARUNGU (SMALB TUNARUNGU)



MATA PELAJARAN VOKASIONAL
TATA KECANTIKAN

 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
TATA
KECANTIKAN SMALB TUNARUNGU
 KELAS : X
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung  (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik.  lebih lanjut.

Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3.    Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar/prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang pekerjaan pada tingkat teknis, spesifik, dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
4.    Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, mengolah informasi, dan mengikuti prosedur yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sesuai dengan bidang pekerjaan dan kemasyarakatan melalui menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif pada ranah abstrak dan konkret sehingga menampilkan kinerja dan terukur sesuai dengan standar terkait pengembangan dari sekolah dan masyarakat global

KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1  Menganalisis sanitasi hygiene dan keselamatan kerja
4.1   Melakukan sanitasi hygiene dan keselamatan kerja
3.2  Mengidentifikasi anatomi dan fisiologi
4.2   Memprentasikan anatomi dan fisiologi
3.3  Menerapkan langkah pencucian rambut
4.3   Melakukan pencucian rambut
3.4  Menerapkan teknik pengeringan rambut 
4.4   Melakukan pengeringan rambut
3.5  Menerapkan prosedur perawatan kulit kepala dan rambut (Creambath,Dry treatment, Hair mask)
4.5   Melakukan perawatan kulit kepala dan rambut (Creambath, Dry treatment, Hair mask)
3.6  Menganalisis prosedur perawatan wajah sehari-hari
4.6   Melakukan perawatan  wajah sehari-hari
 KELAS : XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung  (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik.  lebih lanjut.
Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
5.    Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar/prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang pekerjaan pada tingkat teknis, spesifik, dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
6.    Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, mengolah informasi, dan mengikuti prosedur yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sesuai dengan bidang pekerjaan dan kemasyarakatan melalui menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif pada ranah abstrak dan konkret sehingga
menampilkan kinerja dan terukur sesuai dengan standar terkait pengembangan dari sekolah dan masyarakat global

KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1    Menganalisis prosedur perawatan wajah secara manual (Facial treatment)
4.1     Melakukan prosedur perawatan wajah manual (Facial treatment)
3.2    Menganalisis teknik  merias wajah sehari-hari (Day make up)
4.2    Melakukan rias wajah sehari-hari (Day make up)
3.3    Menerapkan prosedur pewarnaan rambut teknik single application
4.3    Melakukan pewarnaan rambut teknik single application
3.4    Menerapkan langkah pembentukan hairpiece
4.4    Membentuk hairpiece
3.5    Menganalisis teknik pemangkasan rambut
4.5    Melakukan pemangkasan rambut
3.6    Menerapkan langkah perawatan badan
4.6     Melakukan perawatan badan punggung teknik scrub/peeling

KELAS : XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung  (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik.  lebih lanjut.
Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
7.    Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar/prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang pekerjaan pada tingkat teknis, spesifik, dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
8.    Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, mengolah informasi, dan mengikuti prosedur yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sesuai dengan bidang pekerjaan dan kemasyarakatan melalui menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif pada ranah abstrak dan konkret sehingga
menampilkan kinerja dan terukur sesuai dengan standar terkait pengembangan dari sekolah dan masyarakat global


KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1    Menganalisis langkah teknik perawatan badan   teknik  body mask
4.1   Melakukan perawatan badan  teknik body mask
3.2    Menganalisis prosedur pewarnaan rambut teknik double application
4.2   Melakukan pewarnaan rambut teknik double application
3.3    Menerapkan langkah pembuatan sanggul daerah
4.3    Melakukan penataan sanggul daerah
3.4   Menerapkan langkah penataan sanggul (Up style)
4.4    Melakukan penataan sanggul (Up style)
3.5   Menganalisis teknik  merias wajah panggung
4.5  Melakukan  rias wajah panggung
3.6  Menerapkan teknik rias kuku/nail art
4.6   Melakukan rias kuku/nail art
3.7   Merencanakan usaha salon kecantikan
4.7   Membuka usaha salon kecantikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

cara melihat kata kunci populer di google

Anda dapat melihat kata kunci populer di Google dengan menggunakan Google Trends. Berikut ini adalah cara melihat kata kunci populer di Goog...