Dalam konteks ini saya akan
mengutarakan inspirasi apa yang akan saya bagikan apabila terpilih sebagai
peserta dalam program Menyapa Negriku. Pemikiran yang rasional merupakan sebuah
gambaran yang mungkin akan menjadi ulasan saya dalam topik ini.
Sebagai seorang warga Yogyakarta
yang sedehana, ramah, dan sopan. Apabila saya terpilih, inspirasi yang terpikir
dalam benak saya adalah bagaimana cara saya dapat mengajarkan batik di sana.
Hal tersebut didasari pada keahlian saya adalah dalam hal kerajinan batik. Di
Raja Ampat nantinya saya akan mengajarkan siswa-siswa untuk membatik sesuai
dengan motif daerah setempat. Hal ini didasari pada kasanah pengakuan batik
Indonesia di mata dunia. Harapannya adalah dengan adanya pengetahuan batik yang
saya ajarkan, mereka dapat mengembangkan dan menerapkan pada batiknya sehingga
memiliki kekhasan yang bernilai estetis tinggi dengan berdasarkan kearifan
lokal setempat. Selain itu, saya juga memiliki gagasan untuk tutur andil dalam
upaya memaksimalkan pengolahan sumber daya alam di Raja Ampat, salah satunya
adalah dengan mengajarkan ilmu mengenai pewarna alam untuk batik.
Pembelajaran
ini penting ketika dihadapkan pada peluang dan kondisi yang memungkinkan disana
untuk dilakukan pewarna alam untuk batik. Batik yang diakui dunia adalah batik
alam, yang dalam hal ini adalah batik yang mengalami proses dan tahapan sesuai
dengan prosedurnya. Maka dari itu, terinspirasi dari bakat dan minat saya
terhadap batik selama ini, apabila saya terpilih dalam program Menyapa Negeriku
ini, saya bermaksud untuk mengembangkan batik di Raja Ampat, khususnya dalam
hal inovasi motif batik lokal agar memiliki nilai estetiis yang lebih, bernilai
jual, dan bercirikhaskan daerah setempat, serta saya ingin memberikan pengetahuan
mengenai pemanfaatan tumbuhan untuk pewarna alam pada batik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar